Arah Kiblat Kaum Muslimin Mengalami Perubahan
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Kata qiblatain artinya 2 arah kiblat.
Sebelum membahas masjid qiblatain, terlebih dahulu kita akan melihat sejarah perubahan arah kiblat kaum muslimin.
Peristiwa ini Allah ceritakan dalam al-Quran,
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram.” (QS. al-Baqarah: 144)
Sahabat al-Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhu bercerita,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – صَلَّى نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يُحِبُّ أَنْ يُوَجَّهَ إِلَى الْكَعْبَةِ ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ ( قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاءِ ) فَتَوَجَّهَ نَحْوَ الْكَعْبَةِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis selama 16 atau 17 bulan. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai kiblatnya ke arah Ka’bah. Kemudian Allah menurunkan ayat di atas. (HR. Bukkhari 399)
Baca Juga : Mau Umroh Murah ? Harga Mulai 20 Jutaan ? Cek Disni!
Mengenai waktu tepatnya, menurut pendapat jumhur perubahan itu terjadi di bulan Sya’ban, memasuki 18 bulan pasca-hijrah. (al-Bidayah wa an-Nihayah, 3/309)
Kejadian ini menunjukkan bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Madinah, beliau pernah menghadap ke Baitul Maqdis, lalu ke Ka’bah. Artinya, masjid Nabawi pernah digunakan untuk shalat menghadap ke Baitul Maqdis dan juga shalat menghadap ke Ka’bah. Demikian pula masjid-masjid yang lain di sekitar Madinah. Tak terkecuali masjid Quba. Sehingga, semua masjid di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dibangun sebelum pengalihan kiblat, pernah mengalami 2 arah kiblat.
Berdasarkan penjelasan ini, Syaikh Dr. Abdurrazaq dalam khtbahnya beliau menyatakan bahwa hakekat masjid 2 kiblat, tidak hanya masjid qiblatain yang sekarang banyak dikunjungi kaum muslimin. Namun hampir semua masjid di sekitar Madinah di waktu itu, juga pernah mengalami 2 kiblat.
Beliau mengatakan,
التسمية بمسجد القبلتين لا تختص بمسجد معين لكونه صُلي فيه إلى القبلتين فها هو مسجد النبي عليه الصلاة والسلام صلى فيه إلى القبلتين، ومسجد قباء صُلي فيه إلى القبلتين، وسائر المساجد الموجودة في المدينة في ذلك الوقت صُلي فيها إلى القبلتين وبهذا نعلم عباد الله أنه ليس هناك مسجد في المدينة يختص بفضيلة معينة لكونه صلي فيه إلى القبلتين
Penamaan masjid qiblatain tidak khusus untuk masjid tertentu, karena di sana pernah digunakan untuk shalat ke arah 2 kiblat. Masjid Nabawi, beliau pernah shalat di masjid ini ke arah 2 kiblat. Masjid Quba, juga pernah digunakan shalat ke arah 2 kiblat. Dan semua masjid yang ada ketika itu di Madinah, juga pernah digunakan untuk shalat ke arah 2 kiblat. Dari sini – wahai jamaah – kita bisa memahami bahwa di Madinah tidak ada masjid yang memiliki keistimewaan khusus, karena pernah digunakan untuk shalat ke arah 2 kiblat.
Sumber: http://www.alukah.net/sharia/0/25358/
Arah Kiblat Kaum Muslimin Mengalami Perubahan, Anda Perlu Tahu !
Perlu anda ketahui, Travel Umroh dan Haji Ke Baitullah Wesal Travel senantiasa memberikan biaya umroh murah dan terjangkau bagi jamaah. Sebagai salah satu upaya untuk membantu jamaah yang memiliki biaya pas-pasan untuk umroh maupun haji ke baitullah . Selain dari itu, untuk memenuhi keinginan jamaah yang ingin berangkat umroh namun belum memiliki biaya. Travel umroh Wesal Travel meluncurkan aplikasi Wesal Travel sebagai upaya membantu jamaah. Meskipun dengan biaya umroh murah, Travel Umroh Wesal Travel tetap memberikan pelayanan
umroh terbaik untuk jamaah umroh, dan juga memberikan fasilitas umroh yang sesuai disetiap paket umrohnya. Mau konsultasi tentang umroh,haji haji ke baitullah dan wisata ? Klik link -> TANYA UMROH